• WWW.TOTORQQ.NET

    TOTORQQ | adalah situs judi online terpercaya...

  • WWW.TOTORQQ.NET

    TOTORQQ | kelebihan dari totorqq pada saat ini kami sediakan Bonus turn over 0.5% dan Bonus Referral 20%...

  • WWW.TOTORQQ.NET

    TOTORQQ | untuk bermain dalam situs ini hanya cukup melakukan minimal Deposit Rp 25.000,-...

  • WWW.TOTORQQ.NET

    TOTORQQ | jadi jangan ditunggu lagi ya guys...

  • WWW.TOTORQQ.NET

    TOTORQQ | langsung saja ber'registar now di www.totorqq.net...

Jumat, 31 Maret 2017

Penjelasan Dari Tim Ahok - Djarot soal Pemberian Uang ke KPU

Penjelasan Dari Tim Ahok - Djarot soal Pemberian Uang ke KPU


INFO TERBARU, Jakarta - Tim pemenangan calon gubernur dan wakil gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok - Djarot Saiful Hidayat mengaku pihaknya memberi honor kepada Ketua KPU DKI dan Bawaslu DKI.

Sekretaris tim pemenangan Ace Hasan Syadzily mengatakan, pemberian honor dilakukan saat Ketua KPU DKI Sumarno, Komisioner KPU DKI Jakarta Dahliah Umar, dan Ketua Bawaslu DKI Jakarta Mimah Susanti menjadi narasumber dalam rapat tim Ahok - Djarot di Hotel Novotel, Jakarta Barat beberapa waktu lalu.

"Memberikan honor kepada narasumber kan memang sudah biasa kan?" kata Ace saat dihubungi, Kamis 30 Maret 2017.

Menurut Ace, kehadiran Komisioner KPU dan Bawaslu DKI Jakarta pada rapat tersebut untuk memberi penjelasan dan sosialisasi soal aturan putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017. "Ya mereka datang sebagai narasumber," kata Ace.

Ace menyebut tak ada larangan pemberian honor bagi narasumber. Namun, narasumber yang mendapat honor hanya mereka yang berasal dari luar tim pemenangan Ahok-Djarot.

"Kan kami menghargai kerja mereka yang telah datang. Mereka memberikan informasi dan pengetahuan tentang peraturan perundang-undangan yang berlaku," ucap Ace.

Sekjen FUI Telah Ditangkap, Perwakilan Dalam Aksi 313 Merasa Digembosi

Sekjen FUI Telah Ditangkap, Perwakilan Dalam Aksi 313 Merasa Digembosi


INFO TERBARUJakarta - Forum Umat Islam (FUI) merasa aksi 313 digembosi. Ada banyak indikasinya, di antaranya karena Sekjen FUI Al-Khatath ditangkap polisi dengan dugaan makar. 

"(Jumlah massa) Masih di bawah (harapan) karena banyak penggembosan ya. Ulama-ulama itu ditangkap buktinya. Sampai jam 6 nanti kita lihat apa yang akan kita putuskan," kata anggota FUI, Ustadz Sambo di Kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (31/3/2017). 

Menurut Ustadz Sambo, upaya penggembosan aksi 313 ada bermacam-macam. Dia menyebut ada kabar bahwa aksi itu tidak didukung oleh sejumlah ulama.

"Dengan dibuat berita bahwa pelaksananya bukan GNPF-MUI lah, dengan tidak didukung oleh habib lah, tidak didukung ulama lah, terus ada ulama yang ditangkap," ucapnya. 

Ustadz Sambo menuntut agar Sekjen FUI dan 4 orang lainnya dibebaskan. Dia juga meminta tetap dipertemukan dengan Presiden Joko Widodo meski aspirasinya sudah ditampung oleh Menko Polhukam Wiranto.

"Tuntutan kita kan belum dipenuhi 100%. Kita kan maunya ketemu presiden. Karena kita melihat selama ini presiden selalu mengabaikan tuntutan kita. Sudah 411, 212, 212 jilid 2, sellau diabaikan. Jadi kami tidak ingin diabaikan lagi," ungkap Ustadz Sambo. 

Perwakilan massa aksi 313 sudah menyampaikan tuntutan ke Wiranto agar Al-Khatath dibebaskan. Namun, mereka belum puas. 

"Kita mau ketemu presiden," pungkasnya. 

Rabu, 29 Maret 2017

Istana Yang Dikabarkan Ancaman Kriminalisasi PPP & PKB Jika Tidak ada Dukungan oleh Ahok

Istana Yang Dikabarkan Ancaman Kriminalisasi PPP & PKB Jika Tidak ada Dukungan oleh Ahok


INFO TERBARU - Informasi mengenai dukungan yang diberikan PPP dan PKB kepada Basuki T Purnama dalam putaran kedua Pilkada DKI Jakarta telah beredar di kalangan tertentu. Namun, beredarnya info ini juga disertai kabar adanya ancaman yang diberikan pihak Istana kepada kedua partai Islam tersebut.

Direktur Populi Center, Usep Saeful Ahyar menyatakan bahwa kabar tersebut belum dapat dipastikan. Namun jika memang benar, ancaman ini merupakan sebuah kemunduran dalam iklim demokrasi Indonesia.

“Saya kira kalau partai politik selalu mudah untuk didesak, mudah untuk ditekan, saya kira itu juga tidak baik dalam demokrasi,” ujar Usep kepada Aktual usai mengisi sebuah diskusi publik di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, Rabu (29/3).


Pihak istana dikabarkan mengancam akan melakukan upaya kriminalisasi kepada PPP dan PKB, jika kedua partai tersebut tidak mendukung pasangan Ahok-Djarot dalam putaran kedua Pilkada DKI Jakarta.

“Partai politik kan seharusnya mempunyai independensi tersendiri,” tutur Usep.

Namun demikian, ia memaklumi jika ada tawar menawar di tengah internal partai koalisi yang mendukung pemerintah. Hanya saja, ia sangat menyayangkan jika memang ancaman itu benar adanya.

“Saya kurang memahami, kalau dalam konteks itu mungkin tawar menawar politik, karena mereka partai koalisi di pemerintahan,” imbuhnya.







Jaksa KPK Bertanya Miryam Soal Pertemuan Di Kantor Pengacara

Jaksa KPK Bertanya Miryam Soal Pertemuan Di Kantor Pengacara


INFO TERBARU _ JAKARTA - Anggota DPR dari Fraksi Hanura Miryam S Haryani mengaku bertemu pengacara bernama Rudy Alfonso dan Elza Syarief sebelum memberi keterangan dalam persidangan, Kamis, 23 Maret. Jaksa di sidang memang mengorek adanya pertemuan Miryam dengan pihak lain. 

Pengakuan ini disampaikan Miryam saat ditanya jaksa pada KPK dalam sidang lanjutan perkara korupsi e-KTP di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jl Bungur Besar, Jakarta Pusat, Kamis (30/3/2017). Jaksa mengkonfirmasi pertemuan Miryam dengan Ruy seminggu sebelum Miryam hadir di pengadilan pada Kamis, 23 Maret. 

"Betul saya dari airport ketemu teman saya di Radio Dalam tapi tidak jumpa yang bersangkutan. Teman saya Pak Rudy Alfonso," ujar Miryam.

Selain dengan Rudy, Miryam mengaku bertemu pengacara lainnya bernama Elza Syarief. Pertemuan dengan Elza menurutnya hanya terkait dengan pinjaman uang. 


"Dia (Elza) pinjam uang sedikit. Tidak ada pembicaraan apa, hanya itu saja pinjam (uang) ya sudah saya kasih. Hanya sebentar saja," ujar Miryam. 

Dalam sidang beragendakan konfrontasi dengan para penyidik KPK yakni Novel Baswedan, Irwan Santoso dan Ambarita Damanik, Miryam tetap mencabut keterangan pada berita acara pemeriksaan (BAP). Padahal ketiga penyidik KPK menegaskan tidak ada ancaman saat pemeriksaan di KPK.

"Saat persidangan lalu Ibu sudah bersumpah dan itu mengikat Ibu sampai sekarang. Karena sudah bersumpah jangan berkata bohong. Siap berikan keterangan yang benar ya. Persidangan lalu Ibu bilang terpaksa menandatangani BAP, mendapat tekanan psikologis, ditinggal berjam-jam dan lain-lain begitu Ibu katakan. Tapi ketiga penyidik gamblang menjelaskan proses pemeriksaan versi mereka. Bagaimana masih pada jawaban ibu?" tanya hakim Jhon.


Sandiaga Istiqomah Wujudkan Harga Rumah Rp 350 juta di Jakarta

Sandiaga Istiqomah Wujudkan Harga pasaran Rumahmu Rp 350 juta di Jakarta

INFO TERBARUJakarta - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno yakin bisa mewujudkan rumah seharga Rp 350 juta di Jakarta. Dia mengaku sudah mengidentifikasi sejumlah wilayah di Ibu Kota yang untuk bisa membangun rumah tersebut. 

Namun Cawagub nomor urut 3 itu tak mau menyebut lokasi yang akan dibangun rumah seharga Rp 350 juta itu. Alasannya dia khawatir akan ada pihak-pihak tertentu yang akan bermain.


"Tempatnya sudah kami identifikasi, tapi tidak bisa kami rilis. Mohon maaf, karena banyak sekali spekulan yang akan bermain tanah. Kami sudah identifikasi, percayalah (rumah Rp 350 juta), saya sudah pernah buat bisnis dari nol," kata Sandiaga di Universitas BSI, Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (29/3/2017).

"Saya istiqomah akan hadirkan rumah dengan DP nol rupiah itu angkanya Rp 300 sampai Rp 350 juta," lanjut Sandi.

Dia mengaku sudah melakukan riset sejak mendapat tugas dari calon gubernur Anies Baswedan tentang program uang muka (DP) rumah nol rupiah. 

"Waktu Mas Anies kasih tugas saya buat bikin program nol rupiah ini, saya sudah riset, membawa beberapa panel, ahli-ahli, dan mereka menyatakan ini bisa dilakukan dan ada landasan hukumnya. Sudah dilakukan di beberapa negara yang lain. Mestinya diskursusnya itu berkaitan dengan bagaimana membuat program itu lebih baik," papar Sandiaga. 

Sandi mengaku bisa menerima kritik dari beberapa kalangan yang pesimis DP nol rupiah bisa diwujudkan. Dia tetap optimistis bahwa DP rumah nol rupiah bisa terlaksana. 

"Tapi saya terima, karena ini lagi Pilkada, saling menjatuhkan, nanti warga yang selama ini hanya bisa mengontrak selama hidupnya, kami berikan solusi mengikuti program rumah DP nol rupiah. Banyak spekulan yang sudah mulai mengendus, nanti implementasinya bisa sulit. Alhamdulillah kami komitmen programnya untuk rakyat," tutup Sandiaga. 

Sabtu, 25 Maret 2017

Novanto Berkat Agung Laksono, Saya Bisa menjadi Ketum Golkar

Novanto Berkat Agung Laksono, Saya Bisa menjadi Ketum Golkar

Bandar Domino QQ, AduQ, BandarQ, Sakong, Capsa Susun Online

INFO TERBARU Jakarta - Ketum Golkar Setya Novanto hadir dalam acara ramah tamah ulang tahun Ketua Dewan Pakar Golkar Agung Laksono. Dalam sambutannya, Novanto mengatakan bahwa dirinya tidak mungkin bisa menjadi Ketum Golkar bila tidak ada Agung. 

Hal tersebut tidak lain merujuk pada dualisme yang sempat terjadi di kubu Golkar antara Golkar kepengurusan Agung Laksono dan Golkar kepengurusan Aburizal Bakrie (Ical). Novanto menyebut bila tidak ada dualisme, tidak mungkin dia bisa menjadi Ketum Golkar.

"Pak Agung juga pernah jadi Ketum Golkar. Waktu itu Pak Agung Ketum Golkar Ancol. Karena ada (kepengurusan) Ancol, saya bisa jadi Ketum Golkar. Kalau nggak ada (kepengurusan) Ancol, saya nggak jadi Ketum," ujar Novanto dalam sambutannya di kediaman Agung Laksono di Jalan Cipinang Cempedak II, Cipinang, Jakarta Timur, Minggu (26/3/2017).

Bandar Domino QQ, AduQ, BandarQ, Sakong, Capsa Susun Online

Dalam kesempatan itu, Novanto secara khusus memberikan apresiasi pada Agung. Menurutnya, Agung adalah sosok yang memiliki pengalaman yang lengkap. Karena Agung sudah pernah menjadi Ketua HIPMI, Menko Kersa dan anggota DPR RI.

"Agung ini sudah punya pengalaman luar biasa. Jadi Ketum HIPMI, bahkan jadi Menko Kesra dan DPR. Agung adalah pejuang. Baik partai, organisasi dan pejuang untuk masyarakat bangsa n negara," ujar Novanto.

"Harus kita contoh dan teladani apa yang sudah dilakukan (Agung). Sangat sabar, taat dan ulet. Saya belajar banyak dari Pak Agung," imbuhnya.

Selain Novanto, beberapa tokoh yang juga hadir dalam acara ulang tahun Agung Laksono ke-68 adalah cagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Ketum PPP Djan Fariz. Dalam kesempatan tersebut, Novanto dan Ahok sempat diberikan potongan tumpeng dari Agung.

JK Telah Keliling Jakarta Tinjau Persiapan Untuk Infrastruktur Asian Games 2018

JK Telah Keliling Jakarta Tinjau Persiapan Untuk Infrastruktur Asian Games 2018


INFO TERBARU Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) akan meninjau beberapa lokasi pelaksanaan Asian Games 2018. JK akan melihat kesiapan Indonesia menyambut pesta olahraga terbesar kedua di dunia.

JK dijadwalkan akan berangkat dari kediamannya di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Minggu (26/3/2017), pukul 8.30 WIB.

Kunjungan pertama JK akan dilakukan di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, yang saat ini dalam tahap pembangunan.

JK akan ditemani oleh Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.

Selain Stadion Utama Bung Karno. JK dijadwalkan akan mengunjungi arena Aquatiq, Istora Senayan, Veledrome di Rawamangun, Jakarta Timur, Equestarian Pulo Mas, dan kampung Atlit di Kamayoran, Jakarta Pusat.

Sebelumnya, JK menyebut persiapan ajang itu sesuai rencana, namun belum sempurna.

"Jadi memang perlu evaluasi terus-menerus. Karena ada tiga hal yang perlu dicapai selain Asian Games 2018, kita juga harus memikirkan penggunaan venue dan sarana untuk acara-acara berikutnya," kata JK.

Pencapaian kedua adalah bagaimana soal penyelenggaraan bisa berlangsung dengan baik dan maksimal.

"Dan, hal lainnya yang juga penting adalah soal pembinaan atlet untuk mencapai prestasi. Tetapi dari hasil yang dilaporkan tadi sudah sejalan dengan rencana, baik sarana dan prasaranannya. Tentu perlu dilakukan beberapa perbaikan," ungkap dia. 

Jumat, 24 Maret 2017

Pada Saat Ahok Berdialog dengan Warga di Depan Spanduk Anies-Sandi

Pada Saat Ahok Berdialog dengan Warga di Depan Spanduk Anies-Sandi

Bandar Domino QQ, AduQ, BandarQ, Sakong, Capsa Susun Online

INFO TERBARU | Jakarta - Cagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sore tadi berkunjung ke Koja, Jakarta Utara. Dia sempat berdialog dengan warga ketika berada di depan spanduk cagub-cawagub DKI lainnya Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Hal tersebut terjadi ketika Ahok sedang mengunjungi rumah warga bernama Suhaeni (77) di Koja, Jakarta Utara. Saat sedang berjalan berkeliling mengunjungi warga, Ahok menyempatkan diri untuk berdialog dengan Suhaeni yang berada dI teras rumah. Namun, Ahok tidak sempat untuk masuk ke dalam rumah.

"Sakit apa Bu?" tanya Ahok pada Suhaeni di kediamannya di Koja, Jakarta Utara, Jumat (24/3/2017).

"Sakit macam-macam Pak. Dengkul (lutut) saya sakit. Kolesterol sama suka susah buang air juga Pak," jawab Suhaeni.

Kepada Suhaeni, Ahok mengingatkan agar selalu menjaga kesehatan agar hatinya selalu senang. Selain itu, Ahok juga mengimbau agar Suhaeni selalu mengecek kesehatannya di Puskesmas atau rumah sakit.

"Selalu jaga kesehatan ya Bu. Selalu cek kesehatan ke Puskesmas atau rumah sakit," imbau Ahok.
"Yang penting hati Ibu senang terus," tutup Ahok.

Sebelumnya, Ahok kembali mengunjungi warga lansia yang sakit di Koja. Beberapa warga yang secara khusus dikunjungi oleh Ahok adalah seorang ibu bernama Witri (67) yang mengalami pengapuran tulang hingga tidak dapat berjalan. Sementara warga kedua adalah Jaman (75) yang menderita stroke sejak lima tahun lalu. Bahkan kepada Jaman, Ahok sempat menawarkan untuk menunaikan ibadah haji

Perempuan Disangka oleh Penculik Anak di SDN Mojo I Ternyata Gelandangan

Perempuan Disangka oleh Penculik Anak di SDN Mojo I Ternyata Gelandangan


INFO TERBARU | Surabaya - Polisi sudah melakukan pemeriksaan terhadap Sulikah, perempuan yang dituduh akan melakukan penculikan di SDN Mojo I, Kamis (24/3) kemarin. Dugaan penculikan tersebut tidak terbukti.

"Kami sudah melakukan pemeriksaan. Tidak ada unsur penculikan. Unsur pidana lain seperti pencurian juga tidak ada," ujar Kanit Reskrim Polsek Gubeng AKP I Gede Made Wasa saat dihubungi detikcom, Jumat (24/3/2017).

Dari hasil pemeriksaan, kata Gede, Sulikah diketahui merupakan seorang gelandangan. Indikasinya adalah Sulikah tak membawa uang sama sekali. Badannya juga bau karena tak pernah mandi. 


Saat diajukan pertanyaan, jawaban yang didapat sering tidak fokus, namun ia tetap menjawab. Dari pengakuan Sulikah, sebelum di Surabaya ia sempat berkelana di Bandung.

"Ia datang ke Surabaya hendak mencari rumah kakaknya yang ada di daerah Kedung Cowek. Namun alamatnya tak jelas. Kami tak tahu sudah berapa lama dia di Surabaya," kata Gede.

Hal itu masih sesuai dengan pengakuannya yang datang dari Jembatan Suramadu. Namun karena alamat tak jelas, Sulikah tak bisa menemukan rumah saudaranya. Sulikah kemudian menggelandang tanpa membawa uang. Ia tidur di emperan toko dan makan dari hasil belas kasihan orang.


Pada Kamis kemarin, ia kebetulan lewat di SDN Mojo I. Ia masuk dan menurut pengakuannya, ia hendak menumpang salat di musala sekolah tersebut. Namun sebelum salat ia dicurigai dan diamankan saat warga hendak memukulinya karena dikira mau menculik anak.

"Ada yang bilang ia membuka tas. Menurut pengakuannya, tas itu ada di bawah mukena yang hendah ia pakai. Ada yang bilang ia sudah tiga kali ke sekolah itu. Tidak, dia baru sekali ke situ dan kebetulan lewat," lanjut Gede.

Meskipun tuduhan mencuri mencuat, kata Gede, namun Sulikah belum melakukannya. Gede menambahkan, pihaknya akan membawa Sulikah ke Liponsos. Surat untuk penyerahan Soleha ke Liponsos sedang dibuat.

Kamis, 23 Maret 2017

5 Berita Terbaru Dalam Pasukan Merah Ahok, Keluarga Cendana, hingga Aksi Cor Kaki

5 Berita Terbaru Dalam Pasukan Merah Ahok, Keluarga Cendana, hingga Aksi Cor Kaki



Setelah "pasukan oranye" dan "pasukan biru", Gubernur non aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berencana membentuk pasukan baru. Namanya "pasukan merah".

Pasukan baru ini nantinya sama seperti Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) yang direkrut oleh kelurahan. Tugasnya adalah memperbaiki rumah warga, terutama mengganti atap rumah warga dengan baja ringan.

Lurah bertugas untuk mendata warganya yang menetap di rumah tak laik.

Nantinya pasukan merah akan digaji senilai upah minimum provinsi (UMP) tiap bulannya.

Selengkapnya baca di sini.

Baca juga:





Keluarga Presiden ke-2 RI, Soeharto, turut muncul dalam hiruk pikuk Pilkada DKI Jakarta 2017.

Beberapa hari ini, dua pasang calon gubernur dan calon wakil gubernur getol menyinggung arah dukungan "Keluarga Cendana" itu.

Pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno lebih dulu mengumumkan adanya dukungan "Keluarga Cendana" kepada mereka.

Kedekatan dengan keluarga Soeharto juga ditunjukan oleh pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat.

Setelah ramainya pembicaraan tentang pertemuan Titiek Soeharto dan Anies-Sandi, Ahok mendatangi kediaman adik tiri Soeharto, Probosutedjo.

Ke mana arah dukungan keluarga Cendana? Apa arti pentingnya?

Selengkapnya baca di sini. 

Baca juga:
Peneliti LIPI: Keluarga Cendana Didekati karena Punya Massa 
Berebut Kartu Mati Politik Cendana? 



Partai Nasdem mendeklarasikan dukungan bagi Wali Kota Bandung Ridwan Kamil untuk Pilkada Jawa Barat 2018, Minggu (19/3/2017).
Dalam Deklarasi dukungan yang digelar di Lapangan Tegalega Bandung itu, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memastikan tak ada mahar politik dari upaya dukungannya membawa Ridwan ke kursi Jabar 1.

Namun, Surya menetapkan tiga syarat yang mesti dipenuhi Ridwan Kamil.

Apa saja? Selengkapnya baca di sini. 



PT. Jasamarga Bali Tol selaku pengelola jalan Tol Bali Mandara, Bali, ternyata melayani permintaan masyarakat yang ingin menggunakan jalan tol tersebut untuk kepentingan lain.
Jalan tol itu kini bisa digunakan untuk foto preweding, pembuatan sinetron atau iklan komersil. Untuk hal itu, PT. JMBT menawarkan harga bervariasi.

Untuk foto preweding misalnya, dikenakan tarif Rp 15 juta untuk satu sesi, sementara untuk video tarifnya Rp 30 juta.

Apa menariknya tol ini? Selengkapnya baca di sini. 



Sejak Senin (13/3/2017) lalu petani dari kawasan Pegunungan Kendeng melakukan unjuk rasa mencor kaki dengan semen di depan Istana Negara.
Para petani Kendeng itu memprotes izin lingkungan baru yang ditandatangani oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Dengan terbitnya izin tersebut kegiatan penambangan karst PT Semen Indonesia di Rembang masih tetap berjalan.

Mereka pun meminta Presiden Joko Widodo segera mencabut izin lingkungan PT Semen Indonesia yang dikeluarkan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan menghentikan kegiatan penambangan karst oleh pabrik semen yang dinilai merusak lingkungan.

Aksi tersebut masih terus berlangsung dan jumlah petani kian bertambah. Pada hari kelima aksi protes, Jumat (17/3/2017), jumlah petani yang menyemen kakinya mencapai 50 orang.

Aksi yang sama pernah dilakukan oleh sembilan petani perempuan di depan Istana Negara pada April 2016.

Lalu, apa yang membuat para petani Kendeng ini rela mencor kaki untuk kedua kalinya dan mendesak bertemu dengan Presiden Jokowi?

Selengkapnya baca di sini. Ikuti perkembangan berita ini dalam topik "Protes Kartini Kendeng". 

Rabu, 22 Maret 2017

Presiden Jokowi Telah Bertinjau Pembangunan Bendungan Di Sei Gong Batam

Presiden Jokowi Telah Bertinjau Pembangunan Bendungan Di Sei Gong Batam

Bandar Domino QQ, AduQ, BandarQ, Sakong, Capsa Susun Online

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau ke proyek pembangunan Bendungan Sei Gong, Batam, Kepulauan Riau. Saat meninjau, Jokowi didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

"Beliau ke sini untuk meninjau," ujar Basuki di Batam, Kepulauan Riau, Kamis (23/3/2017).

Sementara itu, menurut keterangan Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin‎, Presiden Jokowi bertolak dari Jakarta melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma menggunakan Pesawat Kepresidenan RJ-85 sekitar pukul 09.25 WIB. Presiden didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo. ‎

"Setibanya di Bandara Hang Nadim, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Kepala Negara beserta rombongan langsung menuju Kecamatan Galang, Kota Batam. Di lokasi tersebut, Presiden akan meninjau pembangunan Bendungan Sei Gong," kata dia.‎

Sebagai informasi, pembangunan Bendungan Sei Gong yang terletak di Desa Cijantung, Kecamatan Galang, Kota Batam ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan air baku masyarakat Kota Batam. Pembangunan bendungan tersebut dikerjakan oleh PT Wijaya Karya dan PT Tusenss Krida Utama.

Bendungan ini mempunyai kapasitas debit andalan sebesar 400 liter per detik, dengan luas genangan 355 hektar (ha) dan volume tampung 11,8 juta meter persegi.

Pembangunan Bendungan Sei Gong memakan dana sekitar Rp 238,4 miliar yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Proyek ini mulai pada 5 November 2015 dan ditargetkan selesai pada 18 Desember 2018.

Selasa, 21 Maret 2017

Dinilai Mengancam Oleh Demokrasi, Pada Pasal Makar Yang Telah Digugat Oleh Warga Papua ke MK

Dinilai Mengancam Oleh Demokrasi, Pada Pasal Makar Yang Telah Digugat Oleh Warga Papua ke MK

Bandar Domino QQ, AduQ, BandarQ, Sakong, Capsa Susun Online
INFO TERBARUJakarta - Sejumlah aktivis yang mengatasnamakan dirinya sebagai Tim Advokasi untuk Kebebasan Warga Negara mendatangi gedung Mahkamah Konstitusi (MK). Mereka mengajukan permohonan pengujian undang-undang (judicial review) terhadap pasal makar di KUHP.

"Kami ingin memohonkan pengajuan judicial review, dalam hal ini adalah KUHP terkait pasal-pasal makar," ujar perwakilan dari Aliansi Demokrasi untuk Papua, Iwan Kurniawan Niode, di Gedung MK, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (21/3/2017).

Iwan mengaku dirinya mewakili kawan-kawan aktivis Papua dan Jakarta dalam pengajuan permohonan judicial review itu. Menurutnya, penerapan 5 pasal KUHP terkait makar tersebut cenderung disalahgunakan.

"Ada dari LBH Papua, Aliansi Demokrasi untuk Papua, ada dari LBH Jakarta dan beberapa aliansi lain. Ini terkait dengan adanya penerapan pasal 104, 106, 107, 108, dan 110 KUHP yang disalahgunakan menjadi pasal karet," imbuh Iwan.

Dia mengatakan, selama ini banyak aktivis prodemokrasi di Papua yang bergerak memperjuangkan hak-hak demokrasinya tetapi ditangkap dan diadili berdasarkan pasal-pasal tersebut.

"Kami menganggap bahwa pasal-pasal ini justru malah membungkam suara-suara kritis di Papua, membungkam suara orang-orang yang berjuang untuk menegakkan demokrasi di tanah Papua. Makanya kami mencoba untuk mengajukan judicial review ini," kata Iwan.

Dia berharap, dengan adanya pengajuan permohonan judicial review tersebut mampu menjadi rekomendasi bagi pengesahan RUU KUHP. Jika permohonan tersebut dikabulkan oleh MK, pihaknya ingin adanya perubahan di dalam KUHP terkait pasal-pasal makar.



"Ya memang benar bahwa masih ada pembahasan terhadap RUU KUHP. Oleh karena itu, terkait dengan KUHP baru nanti, dengan pengajuan uji materiil ini, kami berharap bahwa putusan MK juga menjadi masukan bagi DPR di dalam merancang KUHP yang baru terutama terkait pasal-pasal tentang makar," ucapnya.

Dalam pengajuan permohonan itu, pihaknya mewakili 6 pemohon. Antara lain adalah Hans Wilson Wader (warga Manokwari, Papua Barat), Meki Elosak (warga Distrik Asalogaima, Kabupaten Jayawijaya), Jimmy Sembay (warga Distrik Kosiwo, Kabupaten Yapen), Pastor John Jonga, Pr., Gereja Kemah Injil (Kingmi) di Tanah Papua yang dalam hal ini diwakili oleh Pendeta Dr. Benny Giay, dan Yayasan Satu Keadilan yang merupakan badan hukum berbentuk yayasan yang berkedudukan di Bogor.

Senin, 20 Maret 2017

Bercanda Bawa Bom, Mantan Penumpang di Kualanamu Dan Diperiksa Oleh Polisi

Bercanda Bawa Bom, Mantan Penumpang di Kualanamu Dan  Diperiksa Oleh Polisi


INFO TERBARUDeli Serdang - Seorang calon penumpang pesawat di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) harus berurusan dengan pihak keamanan karena candaannya membawa bom. Akibat ulahnya, pelaku diserahkan ke kepolisian.

"Calon penumpang pesawat Wings Air dengan nomor penerbangan IW 1240 rute Kualanamu-Lasikin Sinabang itu bernama Agung Susanto (34)," kata Branch Communication and Legal Manager Bandara Kualanamu, Wisnu Budi Setianto kepada detikcom, Selasa (21/3/2017).

Wisnu mengatakan, pelaku diamankan pada Senin (20/3) sekitar pukul 12.45 WIB. Saat itu, pramugari di dalam pesawat bertanya soal isi barang bawaan Agung Susanto. Namun, Agung justru melontarkan canda soal bom.

"Dia diamankan setelah bercanda dengan mengatakan membawa bom ketika ditanya isi barang bawaannya oleh pramugari," ujarnya.

Karena candaan bom merupakan candaan yang serius, maka awak pesawat melaporkan kejadian ini kepada Avsec. Setelah itu, pelaku diturunkan beserta barang bawaannya.

"Yang bersangkutan merupakan penumpang terakhir Wings Air dan masih berada di pintu pesawat. Pesawat pun mengalami penundaan sekitar 10 menit," jelas Wisnu.

Pihak keamanan Bandara Kualanamu akhirnya memutuskan menyerahkan Agung ke pihak dari Polres Deli Serdang. 

Kasat Reskrim Polres Deli Serdang AKP Fathir Mustafa yang dikonfirmasi terpisah membenarkan hal tersebut.

"Pemeriksaan sementara, dia bercanda. Dia nggak ada maksud untuk menakuti. Saat ini masih diperiksa. Juga masih menunggu saksi-saksi yang ada," kata Fathir. 

DIBACA JUGA >>>ARTIKEL LAIN NYA

Info Sidang Ahok Telah Dimulai, Yang Diawali Dengan Pemeriksaan Ahli Bahasa UI

Info Sidang Ahok Telah Dimulai, Yang Diawali Dengan Pemeriksaan Ahli Bahasa UI


INFO TERBARU || Jakarta - Guru Besar Linguistik dari Universitas Indonesia (UI) Prof Rahayu Surtiati dihadirkan dalam sidang lanjutan perkara dugaan penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Rahayu akan dimintai pendapatnya terkait kasus yang menjerat Ahok itu.

Majelis hakim awalnya meminta agar 5 orang ahli dihadirkan pada sidang hari ini. Namun pengacara Ahok baru dapat menghadirkan 3 orang ahli.

"Bukannya hari ini saya minta ada 5 (ahli)?" tanya ketua majelis hakim Dwiarso Budi Santiarto dalam sidang di auditorium Kementerian Pertanian (Kementan), Jalan RM Harsono, Jakarta Selatan, Selasa (21/3/2017).


"Iya, Yang Mulia, tapi yang dapat hadir hanya 3. Kami juga ada ahli tambahan 15 orang, Yang Mulia," jawab pengacara Ahok.

Selain Prof Rahayu, ada 2 ahli lain yang dihadirkan yaitu KH Ahmad Ishomuddin (ahli agama Islam/Rais Syuriah PBNU Jakarta dan dosen Fakultas Syari'ah IAIN Raden Intan, Lampung) dan Djisman Samosir (ahli hukum pidana/dosen Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan, Bandung).

Hakim pun mempersilakan tetapi akan meminta sidang untuk diselenggarakan 2 kali seminggu agar cepat selesai. Hakim menyebut ada batasan dari surat edaran Mahkamah Agung (SEMA) agar sidang tidak lebih dari 5 bulan.

"Kita bersidang maraton, 2 kali per minggu. Soalnya kita dibatasi SEMA sidang tidak boleh dari 5 bulan, sebelum puasa kalau bisa kita sudah putus. Kita juga kan gedung ini gedung orang, dan kita banyak diprotes masyarakat karena macet dan sebagainya," kata hakim Dwiarso.

DIBACA JUGA INFO SEBELUM NYA

Siapakah penyebaran pada Kabar Hoax Orang Gila Penculik Anak?

Siapakah penyebaran pada Kabar Hoax Orang Gila Penculik Anak?


INFO TERBARU | Jakarta - Pengidap gangguan jiwa atau orang gila kerap menjadi korban penganiayaan akibat maraknya isu penculikan anak yang disebarkan lewat media sosial. Mereka dikira penculik anak lalu dihajar bahkan hingga meninggal dunia. Lantas, siapa penyebar kabar hoax itu?

Berdasarkan informasi yang dirangkum detikcom, pada Selasa (21/3/2017), kabar tentang orang pengidap gangguan kejiwaan menjadi modus penyamaran pelaku penculikan anak ini mulai merebak di Jawa Barat sejak 8 Maret 2017 lalu. Pesan itu tersebar dalam bentuk selebaran lengkap dengan logo Polda Jabar dan Binmas Polda Jabar yang kemudian menjadi viral di media sosial.

Namun, isu tersebut ditepis Kabid Humas Polda Jabar Kombes Yusri Yunus. Yusri menegaskan kabar tersebut bohong belaka. "Nggak benar, itu hoax. Masyarakat jangan resah. Saya tegaskan selebaran tersebut hoax. Polda Jabar tidak pernah mengeluarkan selebaran seperti itu. Kita kan punya Bhabinkamtibmas yang sosialisasi ke masyarakat," kata Yusri saat dihubungi detikcom pada Selasa 7 Maret lalu.

Kabar itu menyebar luas hingga ke sejumlah daerah. Ada juga kabar yang menyatakan jika seorang si tukang culik anak yang berpura-pura orang gila dan membawa dua kantong plastik, serta sudah mendatangi tempat ngaji anak-anak di wilayah Kecamatan Krian Sidoarjo, Jawa Timur. 

Lagi-lagi kabar viral penculikan anak ini juga dibantah. "Sampai saat ini pihak Polresta Sidoarjo belum mendapatkan laporan dari Polsekta jajaran tentang berita penculikan anak. Menurut kami berita tersebut adalah bohong," kata AKP Teguh Setiawan Wakasat Reskrim Polresta Sidoarjo.

Meski kabar hoax itu telah dibantah, masyarakat masih resah gelisah. Para orang tua maupun warga menjadi lebih protektif ketika melihat orang asing mendekati anak-anak baik di sekolah maupun di tempat umum. 

Terbaru, seorang wanita nyaris menjadi bulan-bulanan warga setempat di Tanah Tinggi, Benteng, Kota Tangerang, Banten, pada Minggu 19 Maret 2017. Wanita yang belakangan diketahui bernama Ira asal Serang, Banten ini kemudian dikerumuni oleh warga karena dikira hendak menculik anak. "Itu orang stres. Katanya dia mau nyari adiknya di Tanah Tinggi, karena stres dia lupa posisinya di mana. Karena musim hoax, orang lihat dia dikira mau nyulik anak-anak kemudian diamankan pak RT dan ada yang menghubungi polisi," ungkap ," kata Kapolsek Tangerang Kompol Ewo Samono. 

Beruntung Ira tidak dianiaya warga, seperti kasus penganiayaan yang dialami sejumlah orang gila di beberapa daerah seperti Depok, Banten, Cirebon, Cilegon, Banjarnegara, Madura dan Surabaya. Bahkan, aksi main hakim sendiri terhadap orang gila ini telah memakan korban jiwa. 

Seperti yang terjadi di Cilegon, seorang pria yang yang berpakaian compang-camping itu tengah berjalan di Kracak, Ciwandan, tiba-tiba dihakimi massa setelah maraknya Berita hoax tentang penculikan anak. Peristiwa yang dialami pria itu terjadi pada Sabtu 18 Maret 2017 pukul 21.30 WIB. 
Pria nahas itu dihajar hingga meninggal dunia. 

"Saksi Rahmatulloh melihat orang itu sedang lewat di daerah Randakali. Kalau tidak salah sekitar pukul 20.00 WIB. Dia melintas, mungkin ya orang-orang menganggap orang itu penculik," kata Panit I Reskrim Polsek Ciwandan, Iptu Sudibyo Wardoyo.

Polisi menduga pria itu gelandangan atau orang gila. "Kita temukan barang bukti di dalam tasnya itu ada korek 5 sama ikat kepala sama topi rimba, topi caping. Ini kalau dilihat barangnya, ini orang gelandangan, dilihat dari segi barang-barang yang diamankan," ujar Sudibyo.

Hingga kini penyebar kabar hoax tersebut belum diketahui. Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul mengatakan pihaknya akan mengusut penyebar pesan berantai yang mengatakan ada modus baru penculikan anak, yaitu berpura-pura menjadi orang gila. 

"Itu pasti ya. Mereka-mereka yang menyebar info itu akan kami usut," kata Martinus.

Martinus mengimbau masyarakat bijak menggunakan media sosial. "Aksi main hakim sendiri tidak dibenarkan secara hukum, apalagi dilakukan terhadap seseorang yang sama sekali tidak bersalah. Terhadap para pelaku main hakim dengan melakukan perbuatan melawan hukum, maka akan dapat dikenakan sanksi hukum pidana," ujar dia.

Apabila ada warga yang melihat orang gila, polisi meminta warga melapor ke aparat. "Terhadap warga negara Indonesia yang mengalami gangguan kejiwaan, hendaknya kita tidak membiarkannya berkeliaran," imbau Martinus. 

DIBACA JUGA YA INFO SEBELUM NYA

Melihat Keunggulan Pesawat N219 Amfibi Buatan PTDI

Melihat Keunggulan Pesawat N219 Amfibi Buatan PTDI

INFO TERBARU, Jakarta - PT Dirgantara Indonesia (Persero) (PTDI) akan membuat pesawat N219 Amphibious Version. Pesawat ini merupakan pengembangan dari pesawat N219 seri sebelumnya. Keunggulan pesawat yang masih tahap pematangan desain ini bisa mendarat di air dan di darat.

Pesawat N219 amfibi ini akan mulai didesain akhir 2018, setelah pesawat N219 mendapatkan Type Certificate (TC) di akhir 2017. Setelah mendapatkan TC, maka PTDI mencoba untuk mendapatkan Supplemental Type Certificates (STC) agar satu dari dua pesawat N219 bisa dikembangkan untuk mendarat di air menjadi N219 amfibi.

Senin (20/3/2017) merangkum keunggulan pesawat multifungsi ini dalam bentuk infografis di bawah ini:

BACA JUGA INFO SEBELUMNYA

Sabtu, 18 Maret 2017

Pilkada DKI semakin banyak ancaman bagi warga untuk memilih

Pilkada DKI semakin banyak ancaman bagi warga untuk memilih



BERITA UTAMA - Pilkada DKI semakin banyak ancaman bagi warga untuk memilih, di antaranya ancaman dari para oknum yang mengatasnamakan agama islam untuk menolak pemimpin yang tidak seagama,serta adanya faktor politik lainnya yang menjerat para pasangan calon kedalam sebuah kasus pelanggaran hukum seperti menista agama dan korupsi.dengan masalah - masalah ini di perkirakan banyak ancaman yang akan terjadi bagi warga untuk memilih para calon.


untuk itu dari awal berjalannya massa pilkada banyak kontroversi di antara calon pendukung paslon cagub dan cawagub ini yang menyebabkan jalannya massa kampanye terasa tidak fair ( adil ) di antaranya adanya permainan mafia politik dan pengusaha elit yang ingin menjatuhkan kepemimpinan Ahok yang di anggap sebagai pemimpin yang mengancam para koruptor dan mafia politik.yang dimana massa menjabat sebagai gubenur ahok telah menggusur beberapa tempat porstitusi terbesar di kota jakarta dan juga menutup beberapa usaha ilegal yang melanggar ketentuan hukum contohnya beberapa tempat hiburan malam.serta semua pejabat dan PNS yang bermasalah karna melakukan korupsi dana dan tidak becus dalam melayani warga.



dengan ini banyak pengusaha dan para koruptor yang tidak merasa susah dengan kepemimpinan ahok yang tidak pandang bulu dan tidak pernah memihak kepada mereka sehingga banyak masalah - masalah yang di tujukan kepada ahok agar dapat menjatuhkannya dengan mengganti pemimpin baru yang lebih bisa di ajak berunding dan berkerja sama dengan para mafia politik dan koruptor.untuk itu tentunya setiap pemilihan di tentukan dengan pemilihan suara dan kepercayaan warga jakarta sendiri.untuk itu ayok jadikan pilkada yang bersih dari para mafia politik dan koruptor negara.